“Waktunya ketat, waktunya terbatas. Sehingga juga dipersiapkan fasilitas untuk memudahkan menapaki setiap lantai yang ada di Borobudur,” jelasnya.
Hasan menambahkan bahwa fasilitas yang disiapkan tidak akan merusak atau mengubah struktur Candi Borobudur secara permanen.
Ia memastikan bahwa pihak pengelola tetap menjaga kelestarian situs warisan budaya tersebut sesuai dengan standar konservasi.
“Itu semua dibangun dengan pengawasan dari Kementerian Kebudayaan. Dan tidak paku, tidak ada bor. Jadi didudukkan ditaruh aja, nanti kalau selesai bisa dibongkar dengan mudah,” tambah Hasan.
Ia menegaskan bahwa semua persiapan ini dilakukan dalam semangat menjunjung tinggi penghormatan terhadap tamu negara dan tetap mengedepankan perlindungan terhadap warisan budaya nasional.
“Kepada kita mempersiapkan fasilitas yang memudahkan kunjungan Presiden Macrom agar bisa menikmati keindahan dan kemegahan Borobudur secara keseluruhan,” pungkasnya.(*)
BACA JUGA:Kemenag Gelar Uji Publik Sebelum Pemasangan Puncak Chattra Candi Borobudur
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya