“Orang-orang membakar mobil Tesla. Kenapa harus begitu? Itu benar-benar tidak keren,” ujar Musk.
Kini, Musk memilih fokus kembali ke perusahaannya, terutama SpaceX, setelah mengalami beberapa kegagalan dalam proyek kolonisasi Mars.
Kegagalan terbaru terjadi saat prototipe roket Starship meledak di atas Samudera Hindia dalam uji peluncuran.
BACA JUGA:Layanan Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Terpasang di IKN, Siap Beri Layanan Internet Cepat
Miliarder kelahiran Afrika Selatan tersebut mengungkapkan bahwa ia telah menghabiskan sekitar seperempat miliar dolar untuk mendukung kampanye Trump pada Pemilu 2024, dan kini ingin kembali fokus pada teknologi dan inovasi.
Keputusan mundurnya Elon Musk menandai perpecahan langka antara dua tokoh besar yang selama ini saling mendukung.
Langkah ini juga meninggalkan pertanyaan besar tentang masa depan kebijakan penghematan yang sebelumnya diusung DOGE.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.