HARIAN DISWAY - Memenangkan Sprint Race rupanya sudah menjadi kebiasaan Marc Marquez pada MotoGP 2025 ini. Pembalap Ducati itu, untuk kali ketujuh, tampil tercepat dan menjuarai sesi Sprint Race MotoGP Aragon.
Marc Marquez tampil dominan di Sirkuit Motorland Aragon, Sabtu malam, 7 Juni 2025. Ia merebut kemenangan dari pole position dengan mencetak rekor lap baru. Sekaligus memperlebar jarak di klasemen pembalap atas adiknya, Alex Marquez, yang finis kedua.
Meskipun menang, Marc Marquez tidak selamanya di depan. Selalu ada drama yang menyertainya, supaya balapan lebih seru.
Ia mengawali dengan start yang buruk, padahal susah payah merebut pole position. Pembalap 31 tahun itu terdorong ke ke posisi keempat karena ban selip. Namun, ia berhasil merebut kembali posisi terdepan pada lap keenam.
BACA JUGA:MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Pecah Rekor dan Rebut Pole Position Kelima Musim Ini
BACA JUGA:Maverick Vinales Ungkap Rahasia Tampil Kencang di Aragon: Pakai Throttle Kabel!
Pada akhirnya, Marquez merasa semuanya "terkendali" selama sesi Sprint.
Motor Under Control
MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez juara sprint race ketujuh musim ini. Foto: Marc Marquez di podium Sirkuit Aragon, 7 Juni 2025. -Gold and Goose-
Marc Marquez mengakui bahwa ia sempat "terkunci" saat ia menerjang Alex Marquez (Gresini) untuk mengambil alih pimpinan di Tikungan 1 pada lap keenam. Tetapi ia bilang bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menyalip rider secepat adiknya.
"Memang benar bahwa pada saat kualifikasi aku saya mengambil terlalu banyak risiko hingga lebih lambat. Karena aku melebih-lebihkan kemampuan motor, dan aku mem-push-nya untuk lebih cepat daripada yang diizinkan oleh ban dan motor," paparnya.
"Dan kemudian aku melawan motorku sendiri, sampai ia meluncur dan bergetar di mana-mana. Itu bukan lap terbaikku, sejujurnya, tetapi cukup untuk berada di posisi terdepan," Marc Marquez mengulas penampilannya saat kualifikasi.
BACA JUGA:MotoGP 2026 Panas: Gunther Steiner dan Tech3 Racing Siapkan Revolusi Besar
BACA JUGA:Pemeriksaan Medis Terbaru: Jorge Martin Belum Siap Kembali Balapan
"Tapi dalam Sprint Race, semuanya terkendali. Aku bisa merasakan feeling motor sepanjang waktu," tambah mantan bintang Honda tersebut.
"Masalah muncul saat start. Ban belakang spinning dan aku kehilangan banyak posisi. Namun aku tetap tenang. Aku mengendalikan balapan dan kami meraih 12 poin itu," lanjut Marc Marquez.