Sewaktu-waktu, misalnya bila terdapat warga yang meninggal dunia, Romo Dukun dipanggil untuk melaksanakan upacara kematian atau entas-entas.
Pun, seorang Romo Dukun di Tengger bukanlah memiliki status sosial tinggi. Masyarakat Hindu Tengger tak mengenal kasta. Romo Dukun dihormati sebagai sosok pemimpin agama. Bukan dari keturunan atau trahnya.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Antara Hindu Tengger dan Hindu Bali
Seorang Romo Dukun pun harus mampu menjadi teladan bagi warganya. (*)