HARIAN DISWAY - Survei menunjukkan bahwa 74% pekerja merasa lebih produktif saat bekerja fleksibel. Tapi apakah WFA selalu lebih baik dari WFO dan WFH?
Tiga model kerja berbeda yaitu WFO (Work From Office), WFH (Work From Home), dan WFA (Work From Anywhere). WFO berarti bekerja dari kantor, WFH berarti bekerja dari rumah, dan WFA berarti bekerja dari mana saja, seperti rumah, kafe, atau tempat lain yang diinginkan.
Sistem kerja WFO adalah sistem kerja konvensional di mana karyawan biasanya datang pertama ke kantor. On-site adalah istilah lain yang cukup terkenal dari WFO.
WFH merujuk pada kegiatan bekerja yang dilakukan di rumah tanpa harus pergi ke kantor, dikenal dengan istilah remote working.-Freepik-Freepik
BACA JUGA:Tantangan Hybrid Working, Antara Kerja dan Kehidupan Pribadi
Kelebihan WFO:
Kekurangan WFO:
BACA JUGA:Kerja Santai tapi Produktif dengan Musik
Sistem kerja WFH merujuk pada kegiatan bekerja yang dilakukan di rumah tanpa harus pergi ke kantor. Sering kali, metode kerja jarak jauh ini disebut “remote working”. Pekerja hanya perlu menyiapkan alat atau perangkat yang mereka butuhkan di rumah, alih-alih pergi ke kantor.
Kelebihan WFH:
Kekurangan WFH:
BACA JUGA:The Ambition Paradox, Mindset Gen Z dalam Dunia Kerja
Salah satu kelebihan dari bekerja WFA yaitu Anda dapat mengatur jadwal kerja dengan fleksibel dan bisa dari mana saja.-Pinterest-Pinterest
Sedangkan, di sisi lain terdapat sistem kerja WFA atau bekerja dari mana saja, tak sedikit orang menganggap bahwa WFA dan WFH mirip karena mereka melakukan pekerjaan jarak jauh dan tidak perlu datang ke kantor. Anda bisa bekerja di kafe, perpustakaan, atau bahkan di taman sekalipun. Singkatnya, karyawan dapat bekerja sambil bepergian.
Kelebihan WFA: