The Ambition Paradox, Mindset Gen Z dalam Dunia Kerja

The Ambition Paradox, Mindset Gen Z dalam Dunia Kerja

The ambition paradox, ambisi gen z yang saling bertolak belakang-Studio Firma-Stocksy

HARIAN DISWAY - Anggapan bahwa ambisi akan mengantarkan Anda pada kesuksesan tidak selalu benar. Arti kesuksesan bagi setiap orang tentu berbeda.

Dalam konteks tersebut, kesuksesan materialis tidak selalu didapatkan dengan menjadi ambisius. Untuk Gen Z, mereka tidak hanya berorientasi pada kesuksesan karier. Tetapi juga berambisi untuk mendapatkan kebebasan personal.

The Ambition Paradox

Disaat generasi yang lebih tua dari mereka memiliki prinsip 'hidup untuk kerja' atau 'kerja untuk hidup', Gen Z memiliki prinsip 'hidup untuk dinikmati'. Hal itu bukan berarti sesuatu yang buruk.

BACA JUGA:6 Rahasia Gen Z Taklukkan Interview Kerja

Saat maraknya hustle cultureGenerasi Z justru tidak mau jabatan atau karier mendefinisi diri mereka. Pekerjaan tidak harus merambat ke ranah personal mereka. Terdapat batas yang jelas di antara keduanya.

Tidak ada mindset 'work first' yang mendahulukan pekerjaan dan mengenyampingkan kebutuhan dan kehidupan personal. Tentu Gen Z juga ingin mapan secara finansial. Namun, ambisi mereka bukan hanya untuk itu.


Work first menempatkan kehidupan pribadi pada nomor dua.--iStock

Ambisi Gen Z seperti dua mata kompas, mengarah ke arah yang berlawanan. Mereka ingin kesuksesan karier. Tetapi juga mendapatkan kebebasan pribadi.

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Burnout dan Boreout Agar Kualitas Kerja Tetap Optimal

Mindset yang Berparadoks

Kondisi ekonomi membuat harga kebutuhan melejit tinggi. Memaksa mereka untuk mendapatkan kestabilan finansial. Hal itu termasuk dengan memiliki lebih dari 1 pekerjaan atau polyworking.

Mereka menjalani beberapa pekerjaan sekaligus di luar pekerjaan utama. Biasanya, pekerjaan sampingan itu berupa small business milik mereka, freelance, atau pekerjaan daring.

Namun, dalam hiruk pikuk pekerjaan tersebut, mereka memiliki budaya yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi Z menetapkan batasan di tempat kerja untuk mewujudkan kebebasan pribadi.

BACA JUGA:5 Cara Efektif Mengelola Emosi di Tempat Kerja

Ambisi mereka untuk mewujudkan kesuksesan itu dapat berupa tuntutan jam kerja yang fleksibel, pulang tepat waktu, dan mengatakan 'tidak' pada pekerjaan yang bukan tanggung jawab mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linkedin