No-Spend Day Jadi Tren Baru, Tantang Diri untuk Hemat dan Kelola Uang Lebih Bijak

No-Spend Day Jadi Tren Baru, Anak Muda Tantang Diri untuk Hemat dan Kelola Uang Lebih Bijak.-Getty Images. -unsplash.com.
HARIAN DISWAY - Gaya hidup konsumtif kini mulai dilawan oleh tren baru di kalangan anak muda: No-Spend Day. Itu adalah tantangan untuk tidak mengeluarkan uang sama sekali dalam satu hari.
Termasuk tidak jajan, tidak belanja online, dan semacamnya. Bagi sebagian orang, terdengar sederhana. Tapi bagi yang terbiasa impulsif, tantangan itu bisa terasa berat. Tapi justru itu yang membuatnya menarik.
Tren itu muncul di tengah makin sadarnya generasi muda terhadap pentingnya literasi finansial, gaya hidup hemat, dan pengelolaan uang yang lebih bertanggung jawab.
BACA JUGA:Tren No Spend Weekend, Hidup Hemat Ala Gen Z
Fenomena No-Spend Day tidak muncul begitu saja. Itu merupakan respons atas meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap konsumsi impulsif dan pengelolaan keuangan pribadi.
Banyak dari mereka mulai menyadari bahwa pengeluaran kecil yang dilakukan secara rutin, dapat menguras anggaran bulanan secara signifikan. Seperti jajan kopi, ongkir makanan, atau pembelian barang-barang lucu.
Dengan menerapkan No-Spend Day, mereka mulai memetakan pola konsumsi, membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, serta menemukan cara alternatif untuk mengisi waktu tanpa harus mengeluarkan uang.
BACA JUGA:6 Tip Menghemat dan Menabung Uang
Aktivitas seperti memasak dari bahan yang sudah ada di rumah, membaca buku digital gratis, atau membersihkan ruangan kini menjadi pilihan populer untuk menggantikan kebiasaan belanja spontan.
Tidak hanya bermanfaat secara finansial, No-Spend Day juga terbukti memberi dampak psikologis positif. Seperti Mengurangi rasa bersalah akibat impulsif buying, meningkatkan rasa puas karena berhasil menahan diri, dan memberi ruang untuk refleksi diri terhadap gaya hidup yang dijalani.
Bukan Sekadar Tantangan, Tapi Gaya Hidup
Bukan Sekadar Tantangan, Tapi Gaya Hidup.--unsplash.com.
No-Spend Day tidak hanya tentang menahan diri. Tapi juga tentang mengubah pola pikir terhadap uang. Anak muda mulai sadar bahwa belanja bukan satu-satunya cara menikmati hidup. Banyak yang mengganti kebiasaan belanja dengan aktivitas lain, seperti:
BACA JUGA:Frugal Living, Gaya Hidup Hemat atau Pelit?
- Membaca buku atau nonton film gratis
- Masak dari bahan yang ada di rumah
- Menulis jurnal atau merapikan kamar
- Olahraga di rumah atau taman
Kegiatan itu memberi rasa puas yang berbeda. Karena dilakukan dengan sadar dan tanpa pengeluaran. Tidak sedikit yang akhirnya menjadikan No-Spend Day sebagai rutinitas mingguan atau bahkan gaya hidup jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber