Menyongsong Agentic AI: Peluang dan Tanggung Jawab di Era Baru Kecerdasan Buatan

Minggu 15-06-2025,06:00 WIB
Oleh: Suyoto*

BARU-BARU INI saya mengikuti sebuah pertemuan terbatas yang menggugah pikiran, bertajuk Agentic AI: The Next Frontier for Digital Natives, di Jakarta, yang diselenggarakan oleh Ecosystm dan Microsoft. Para pesertanya para pelaku usaha lintas sektor. 

Mulai kuliner, layanan kesehatan, data, hingga properti. Diskusi malam itu membuka mata saya bahwa artificial intelligence (AI) tidak sekadar ”alat bantu pintar”, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan peradaban.

Di sisi lain, selama ini saya sering mendengar kekhawatiran dari para pendidik, agamawan, aktivis sosial, dan orang tua. AI dianggap mengancam moral, menyebabkan kecanduan digital, hingga memperparah konflik sosial. 

BACA JUGA:Bahasa Ibu di Era Kecerdasan Buatan

BACA JUGA:Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Mengatasi Banjir Kota Palembang dan Mengubahnya Menjadi Sumber Energi

Dalam pendidikan, AI sering dituding sebagai jalan pintas ”cheating”, menyesatkan karena halusinasi atau merusak daya pikir kritis. Namun, faktanya, jika digunakan dengan bijak, AI bisa membantu siswa mencapai potensi tertingginya.

Lalu, bagaimana menempatkan dialektika optimisme dan pesimisme itu?

Pertama, mengenal dua paradigma: generative AI dan agentic AI.

Kita perlu membedakan dua jenis utama AI modern.

Generative AI adalah AI yang mampu menciptakan konten baru –teks, gambar, musik, dan lainnya. Contohnya, ChatGPT, Midjourney, DALL•E, dan Deepseek. Alat itu membantu manusia menulis, merancang, menjawab soal, bahkan membuat skenario film.

BACA JUGA:Maskapai Lirik Kecerdasan Buatan, Pilot Lebih Butuh Asisten Kecerdasan

BACA JUGA:Kominfo Siapkan Regulasi Untuk Perluasan Adopsi Kecerdasan Buatan (AI)

Agentic AI lebih jauh lagi. Ia bukan tidak hanya ”menjawab perintah”, tetapi juga bisa bertindak secara mandiri, mengambil keputusan berdasarkan tujuan tertentu. Itulah yang disebut AI agents.

Menurut pakar AI, ada lima jenis utama agentic AI.

Satu, agen refleks sederhana (menjawab berdasarkan aturan tetap).

Kategori :