Jo & Friends Hangatkan Kya-Kya Kembang Jepun dalam Hari Kedua Rangkaian Tanjung Perak Jazz 2025

Selasa 17-06-2025,09:00 WIB
Reporter : Pingki Maharani
Editor : Guruh Dimas Nugraha

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Malam itu, 15 Juni 2025, kawasan Kya-Kya Kembang Jepun, Surabaya, berubah menjadi panggung hangat dan meriah dalam rangkaian hari kedua Tanjung Perak Jazz 2025.

Penampilan Jo & Friends sukses menyulut semangat penonton dari berbagai generasi. Mereka antusias menikmati berbagai lagu yang dibawakan.

Jo & Friends membawakan deretan lagu lintas dekade dan genre. Mulai dari Route 66, Through the Fire, Heaven, hingga lagu-lagu Mandarin. Seperti Tian Mi Mi dan Xiao Wei. 

BACA JUGA:Tanjung Perak Jazz 2025, Jazz di Atas Tank dan Irama Sejarah di Museum TNI AL

Semua dikemas dalam aransemen jazz yang ringan namun sarat nuansa. Penampilan mereka terasa begitu spontan. Namun tetap rapi dan profesional.

Itu merupakan cerminan dari jam terbang tinggi dan chemistry antarpemain yang terbentuk dari kebiasaan tampil langsung. Tanpa latihan khusus.


Penampilan Jo & Friends dalam rangkaian hari kedua Tanjung Perak Jazz di Kya Kya Kembang Jepun, Surabaya, 15 Juni 2025.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

Yang menarik, Jo & Friends memang bukan band dengan formasi tetap. “Hari ini begini, minggu depan personelnya bisa beda. Kami fleksibel,” ujar Yohanes Awal, penggagas Jo & Friends sekaligus pengisi keyboard.

BACA JUGA:Tanjung Perak Jazz 2025 Segera Hadir, Jazzno Suroboyo di Museum TNI AL Surabaya

Nama “Friends” menjadi simbol kolaborasi terbuka. Siapa saja bisa ikut tampil sesuai kebutuhan dan suasana panggung.

Formasi malam itu diisi oleh Nuran Haniv dan Neng Surya (vokal), Yoyok (bass), Ayok (gitar), Inot (drum), dan Yohanes sendiri di keyboard.

“Kami memang terbentuk dari semangat kolaborasi yang berakar sejak pandemi. Dari Omah SAE, kami tampil kecil-kecilan. Lalu ikut komunitas Surabaya Pahlawan Jazz dan berkembang sampai hari ini,” kenang Yohanes.

BACA JUGA:Tanjung Perak Jazz 2023, The Skuy usung Jazz Ska, Stone Cold Killer dengan Funk Jazz

Kehadiran Jo & Friends di Tanjung Perak Jazz juga tak lepas dari dukungan Indah Kurnia, CEO Surabaya Pahlawan Jazz. Dia sejak awal menggagas festival itu sebagai wadah ekspresi musisi jazz Surabaya.

Harun Hasibuan, musisi sekaligus Wakil Ketua II Tanjung Perak Jazz 2025, menjelaskan bahwa tahun ini adalah edisi keenam, dan semakin berkembang dengan format Swinging to Tanjung Perak Jazz. Yakni pertunjukan selama tujuh hari di tujuh lokasi berbeda di Surabaya.

Kategori :