Penutupan Total Jalur Gumitir Tuai Protes, DPRD Jatim Usulkan Moda Transportasi Pengganti

Minggu 29-06-2025,19:51 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Taufiqur Rahman

Keduanya bisa dijalankan secara bersamaan, dengan pendekatan kolaboratif, responsif, dan berpihak pada rakyat.

BACA JUGA:Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Beroperasi Juli 2025, Waktu Tempuh Cuma 3 Jam!

BACA JUGA:Tari Seblang Banyuwangi, Ritual Sakral Dari Ujung Timur Pulau Jawa

Pria kelahiran Banyuwangi ini lalu menjabarkan, rencana penutupan total Jalur Gumitir telah menimbulkan keprihatinan dari masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Banyuwangi. 

Langkah ini diambil menyusul perlunya pengerjaan teknis berupa penguatan lereng dan perbaikan struktur jalan di titik-titik rawan longsor yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Namun demikian, ia mengingatkan, pendekatan yang hanya menekankan pada aspek teknis tanpa mempertimbangkan konektivitas, dampak ekonomi, dan keberlangsungan aktivitas masyarakat, tentu menjadi kurang bijaksana.

Agung pun merekomendasikan beberapa solusi. Di antaranya sistem buka-tutup terbatas secara selektif, dengan prioritas untuk kendaraan penting seperti ambulans, logistik, dan BBM, optimalisasi jalur alternatif, melalui perbaikan jembatan dan pelebaran titik-titik sempit di jalur Bondowoso-Situbondo.

Di samping itu, perlu penyediaan moda transportasi pengganti untuk penumpang selama masa perbaikan. Seperti shuttle yang terjadwal dan aman.

BACA JUGA:Jalur Pacet-Cangar Beroperasi Selama 3 Hari, BPBD Jatim Sebut Tidak Ada Peristiwa Menonjol

BACA JUGA:Jalur Pacet-Cangar Dibuka 24 Jam Pasca-Longsor, Gubernur Khofifah Pastikan Aman!

Kemudian, penguatan koordinasi lintas sektor, dengan melibatkan BBPJN, Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi, aparat keamanan, dan masyarakat dan tentunya skema kompensasi atau insentif logistik, untuk sektor usaha kecil, distributor, dan pelaku ekonomi yang terdampak langsung.

Sebagaimana diberitakan, pemerintah akan melakukan perbaikan terhadap Jalan Nasional Gumitir dalam waktu dekat. Lalu lintas melewati daerah tersebut akan dialihkan sementara. 

Perbaikan akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali melalui PPK 1.4 di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur Melalui paket pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan TA 2025

PPK 1.4 Provinsi Jawa Timur Satiya Wardana menjelaskan, selama perbaikan jalan tersebut akan diberlakukan penutupan Jalur Gumitir karena lebar jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat).

Ia mengatakan, pekerjaan ini mempunyai risiko yang sangat tinggi bagi keselamatan pengguna jalan terutama saat pelaksanaan pemancangan juga terhadap kebutuhan penempatan dan manuver alat bore pile machine. Lebar jalan tidak mencukupi apabila sebagian jalan tetap berfungsi.

BACA JUGA:10 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Cangar, Berikut Identitas Korban dan Kronologi Evakuasi Tim SAR

Kategori :