Latihan itu melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh dengan memperkuat otot inti dan meningkatkan kesadaran tubuh. Hal itu sangat bermanfaat terutama bagi lansia untuk mencegah risiko jatuh.
BACA JUGA:Dari Olahraga hingga Mindful Eating, Ini 5 Langkah Mudah Wujudkan Gaya Hidup Sehat
5. Mendukung Pengelolaan Berat Badan
Pilates dapat membantu membentuk otot tanpa menambah beban berat. Peningkatan massa otot akan mempercepat metabolisme. Sehingga membantu pembakaran kalori lebih efisien, bahkan saat tubuh sedang beristirahat.
Manfaat Mental dan Kognitif Pilates
1. Mengelola Stres dan Kecemasan
Latihan itu menenangkan sistem saraf melalui pernapasan dalam dan gerakan lembut. Sehingga efektif dalam meredakan stres, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi kecemasan.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Koordinasi antara pernapasan dan gerakan dalam Pilates melatih fokus dan meningkatkan aliran darah ke otak. Itu berdampak pada peningkatan daya ingat, konsentrasi, serta kemampuan berpikir.
BACA JUGA:Tidak Sulit! Ini 10 Tips Olahraga di Rumah yang Bisa Anda Coba
3. Menguatkan Koneksi Pikiran-Tubuh
Pilates mendorong individu untuk lebih mengenali tubuhnya, memahami gerakan, dan menyadari perubahan yang terjadi.
Hal itu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara pikiran dan tubuh. Sehingga mendukung keseimbangan emosional.
Pilates merupakan metode latihan yang mencakup aspek fisik, mental, dan emosional. Pilates menjadi solusi latihan yang dapat diterapkan oleh berbagai kalangan.
BACA JUGA:Lepas Stres dengan Sunset Yoga dan Aqua Yoga Dipandu Bodaz
Tidak hanya memperbaiki kesehatan tubuh, Pilates juga memperkuat pikiran, menjadikannya investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.