Ketua Askot PSSI Surabaya Ungkap Kunci Sukses Sepak Bola Raih Emas di Porprov Jatim IX

Rabu 02-07-2025,17:16 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Keberhasilan Surabaya meraih gelar juara di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX di Malang menjadi sorotan utama. Tim yang dipimpin oleh Mokhamad Syaifuddin itu diperkuat oleh delapan pemain muda dari Persebaya Future Lab.

Hal itu menunjukkan performa luar biasa dan membuktikan bahwa pembinaan sepak bola di Surabaya tidak main-main. Para pemain yang tergabung dalam Persebaya Future Lab itu menjalani program latihan intensif.

Tujuannya, untuk memastikan mereka menjadi pemain berkualitas. Kontribusi besar dari pemain-pemain muda itu sangat terasa, terutama Askot PSSI Surabaya menyebutkan bahwa mereka tidak hanya menjalani latihan rutin, tapi juga tambahan latihan ekstra. 

Hal itu dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan mental kompetitif. Hal itu memberikan keunggulan tersendiri saat mereka bertanding di Porprov Jawa Timur IX, di mana pengalaman dan teknik yang mereka miliki menjadi modal utama.

BACA JUGA:Tim Sepak Bola Surabaya Dapat Emas di Porprov Jatim IX, Menang Adu Penalti Lawan Mojokerto

BACA JUGA:Persebaya Future Lab Buat Kurikulum Wani Football, Siap Cetak Pemain Berkualitas!

Kerja Sama Askot PSSI dan Persebaya


Ketua Askot PSSI Surabaya, Roky Maghbal (kanan), mengungkapkan kunci sukses Surabaya menyabet medali emas di Porprov IX Jawa Timur-Roky Maghbal-Askot PSSI Surabaya

Salah satu aspek yang membuat Surabaya unggul adalah sinergi antara Askot PSSI Surabaya dan Persebaya dalam mencetak talenta-talenta muda.

Program pembinaan yang komprehensif itu tidak hanya melibatkan Persebaya Future Lab, tetapi juga seluruh klub dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terafiliasi.

Dengan lebih dari 3.000 pertandingan usia dini dalam setahun, Surabaya menciptakan ekosistem sepak bola yang sehat dan kompetitif.

Liga Persebaya, Liga Surabaya, dan Liga Progresif memberikan wadah bagi anak-anak untuk berkompetisi sejak usia dini, mirip dengan sistem di Eropa.

Setelah meraih medali emas, Askot PSSI Surabaya tidak berpuas diri. Mereka memulai koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk mempersiapkan diri menuju Porprov 2027.

Di mana Surabaya akan menjadi tuan rumah. Upaya itu mencakup evaluasi dan pengembangan program untuk sepak bola dan futsal putri, yang menjadi perhatian utama setelah hasil di Porprov 2025 belum memenuhi harapan.

"Ini sangat luar biasa, Askot dan Askab lain belum tentu sebanyak ini," kata Roky Maghbal, Ketua ASKOT PSSI Surabaya.

BACA JUGA:Dalami Soal Pengembangan Olahraga, Anggota Komisi X Belajar ke Persebaya Future Lab

Kategori :