HCML Gandeng Politeknik Negeri Madura Gaungkan Perlawanan terhadap Polusi Plastik di Hari Lingkungan Hidup Dunia

Selasa 08-07-2025,07:30 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

SAMPANG, HARIAN DISWAY - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Dunia 2025, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menggaungkan perlawanan terhadap polusi. Utamanya polusi plastik.

Bertempat di Politeknik Negeri Madura, Sampang, Jawa Timur, HCML meluncurkan kampanye bertajuk "Taklukkan Polusi Plastik". Yakni sebuah ajakan untuk melawan krisis sampah yang kian meresahkan.

Melalui kegiatan yang digelar Jumat, 4 Juli 2025, HCML dan Politeknik Negeri Madura menyosialisasikan pengelolaan sampah plastik. Sekaligus menyerahkan donasi berupa alat komposting dan tempat sampah.

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Luncurkan Pertamax Green 95 di Jawa Tengah

BACA JUGA:Finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Surabaya 2024 Gelar Kegiatan Peduli Lingkungan di Kelurahan Kertajaya

“Ini bagian dari komitmen kami terhadap keberlanjutan dan kepedulian lingkungan hidup,” ujar Rockyanto Sasabone, Manager HSSE HCML.


HCML meluncurkan kampanye bertajuk Taklukkan Polusi Plastik di Politeknik Negeri Sampang, Madura, 4 Juli 2025. Yakni sebuah ajakan untuk melawan krisis sampah yang kian meresahkan.-HCML-

Rockyanto mengutip temuan dari jurnal Nature yang menyebut Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh negara penghasil makroplastik terbanyak di dunia, dengan volume 3,4 juta ton per tahun.

Fakta itu, katanya, harus menjadi alarm kolektif. “Upaya meminimalkan sampah plastik bukan hanya tugas pemerintah pusat. Tapi tanggung jawab bersama hingga ke level desa.”

BACA JUGA:PLN Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Libatkan Ratusan Pegawai Bersihkan Pantai Mangrove Sedati

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Wakil Ketum PSMTI Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup Oey Lusiana: Ji Pan Fen Cun Bu Ke Shang, Shi Shi Yi Luo Qian Zhang Qiang

Tak berhenti di situ, VP Operations HCML Perkasa Sinagabariang menjelaskan bahwa aksi itu juga dimaksudkan untuk mengajak mahasiswa Politeknik Negeri Madura menjadi pionir dalam pengelolaan limbah domestik.

“Kami ingin membekali mereka dengan fasilitas dan pengetahuan. Agar dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujarnya.


HCML dan Politeknik Negeri Madura menyosialisasikan pengelolaan sampah plastik. Sekaligus menyerahkan donasi berupa alat komposting dan tempat sampah.-HCML-

Kolaborasi HCML dan Politeknik Negeri Madura bukan hal baru. Tahun lalu, HCML telah menggulirkan program beasiswa dan mendukung pembukaan jurusan baru Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kampus tersebut.

Kategori :