Panen Raya di Lapas Bojonegoro, Kakanwil Turun Langsung ke Sawah: SAE 23,7 Hektar Jadi Lumbung Kemandirian

Minggu 06-07-2025,08:55 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Program SAE Lapas Bojonegoro kini menjadi model nasional, dengan pendekatan pembinaan berbasis ekonomi produktif. 

SAE telah menjelma menjadi bagian dari ekosistem ketahanan pangan lokal.

BACA JUGA:Kanwil DJP Jatim II Kembangkan UMKM Penyandang Difabel Sidoarjo

“Ketahanan pangan harus jadi gerakan bersama. Lapas bisa jadi pionir, dan itu sudah dibuktikan di Bojonegoro,” tegas Kadiyono.

Dengan konsep terintegrasi antara pertanian, perikanan, dan peternakan, Lapas Bojonegoro telah membuktikan bahwa pembinaan warga binaan tak harus berhenti pada pengamanan. Ia bisa dan harus melahirkan pemberdayaan.

BACA JUGA:Komisi XIII DPR RI Sambangi Kanwil Kemenkum Jatim, Bahas Revisi UU Perlindungan Saksi dan Korban

Panen raya ini diharapkan menjadi titik tolak bagi satuan kerja pemasyarakatan lain di Indonesia untuk mengembangkan program serupa. 

Konsep SAE mampu menjawab dua hal sekaligus: mendidik warga binaan dan memberi kontribusi nyata pada masyarakat.

Di tengah berbagai tantangan pemasyarakatan, kisah sukses Lapas Bojonegoro menjadi bukti bahwa penjara bisa menjadi ladang harapan secara harfiah maupun simbolik. (*)

Kategori :