Kegiatan yang dimaksud adalah melakukan labuh jangkar (menjatuhkan jangkar) ataupun memindahkan posisi penanda yang sudah ada.
Komandan Gugus Tempur Laut, Laksamana Muda TNI Endra Hartono menyatakan bahwa berdasarkan kamera bawah air yang sudah dimodifikasi untuk kedalaman maupun arus yang ada di lapangan menunjukkan adanya serpihan dari bangkai kapal.
Tampilan rampa KMP Tunu Pratama Jaya sebelum berlayar, Rabu, 2 Juli 2025--BASARNAS
“Kita mengambil gambar langsung di atasnya sehingga tampilannya seperti itu (miring dan terbalik), kalau lurus terbalik kita sudah kesulitan membaca tulisan nama kapalnya," kata Endra.
Kelanjutan Identifikasi 3 Korban
Pada hari ke-12 operasi gabungan SAR, tim Disaster Victim Identification (DVI) dinyatakan masih dalam proses identifikasi korban ke-14, 16, dan 17.
BASARNAS menyatakan bahwa tim DVI Polda Jatim masih membutuhkan sampling-sampling pendukung yang cukup keluarga terduga untuk mengidentifikasi korban dan hal ini memerlukan waktu yang cukup dalam prosesnya.(*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya