Demi Honda CR-V, Pemuda Tega Habisi Tante dengan Sadis: Perampok Umumnya Membunuh

Rabu 16-07-2025,05:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Para perampok tidak paham bahasa Inggris. Mereka berbahasa Prancis. Satu-satunya bahasa Inggris yang mereka ucapkan berkali-kali: ”Ring... ring... ring...”

Kardashian segera paham, mereka menghendaki cincin pertunangan yang baru saja dia terima dari calon suami Kanye West. Pemberian cincin tersebut sudah diliput media massa. Perampok mungkin tahu itu. 

Kardashian menyilakan perampok mengambil cincin di tangan yang terikat. Setelah cincin dilepas, para perampok mencuri semua barang di kamar. Dikuras habis.

Kerugian uang tunai USD 10 juta. Plus aneka perhiasan, termasuk cincin pertunangan senilai USD 4 juta.  

Proses perampokan sekitar enam menit. Kardashian tidak diperkosa. Bodyguard Pascal masuk kamar itu dengan paksa, setelah perampok kabur. Sudah telat.

Bertahun-tahun polisi Prancis belum bisa menangkap para perampok. Namun, akhirnya perampok dibekuk juga. Ternyata pelaku sembilan pria.

Kardashian di pengadilan Paris, Selasa, 13 Mei 2025, bersaksi, kalimat yang mungkin menyelamatkannyi adalah permohonan ke perampok, begini:

”Saya punya bayi. Tolonglah... Saya harus pulang, saya punya bayi.” 

Mungkin ucapan itu membuat perampok tidak memerkosa. Juga, tidak membunuh. Bahkan, Kardashian mengaku salah seorang perampok menutupkan jubahnyi yang tersingkap tinggi. 

Kasus Kardashian suatu kemujuran, tidak diikuti pembunuhan. Mungkin karena para perampok berusia setengah baya dan ada yang tua, usia 70 tahun.

Perampokan di Pasuruan, sangat disayangkan. Meski korban tahu wajah pelaku, mereka kerabat dekat. Seumpama pelaku tidak membunuhnya, bisa jadi korban juga tidak lapor polisi. Pelaku adalah keponakan kandung. Tapi, begitulah nasib. (*)

 

Kategori :