Mengenal Kanker Lambung yang Renggut Nyawa Aktris Kang Seo‑ha

Sabtu 19-07-2025,05:30 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Jika sudah memasuki stadium lanjut, gejalanya semakin keras: muntah darah, feses hitam, anemia, kelelahan ekstrem, penurunan berat badan drastis, hingga munculnya cairan di perut (asites). Karena gejala itu biasanya muncul dalam fase akhir, diagnosis sering terlambat.

BACA JUGA:Penelitian Terapi Bermain untuk Anak Penderita Kanker Oleh Mahasiswi Untag, Harapan Baru di Tengah Perjuangan

Faktor Risiko dan Penyebab kanker lambung

1. Infeksi Kronis Helicobacter pylori

Infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) adalah salah satu penyebab utama kanker lambung. Bakteri itu menyerang lapisan pelindung lambung dan menimbulkan peradangan kronis.

Dalam jangka panjang, itu dapat menyebabkan perubahan sel abnormal. Termasuk pertumbuhan tumor. WHO telah mengklasifikasikan H. pylori sebagai karsinogen (zat penyebab kanker) tipe 1.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Garam, Asap, dan Pengawet

Makanan yang mengandung garam berlebih, diasap, atau didiamkan dengan nitrit dapat merusak lapisan lambung.

BACA JUGA:Hari Kanker Anak Sedunia, Ketahui Gejala dan Tip Atasi Penyakitnya Lebih Dini

Nitrit yang bereaksi dengan asam lambung bisa berubah menjadi senyawa nitrosamin yang bersifat karsinogenik.

Konsumsi makanan seperti ikan asin, daging asap, dan acar secara berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung. Terutama di negara-negara Asia.

3. Riwayat Penyakit Lambung seperti Tukak Kronis

Penyakit seperti penyakit lambung kronis atau maag atrofi dapat merusak mukosa lambung secara terus-menerus.

BACA JUGA:Funwalk World Cancer Day 2025: Bersatu dalam Keberagaman untuk Melawan Kanker

Dalam jangka panjang, kondisi itu dapat memicu perubahan pada struktur dan fungsi lambung, mempermudah terjadinya kanker.

4. Kebiasaan Merokok, Alkohol, dan Obesitas

Merokok meningkatkan risiko kanker lambung. Karena zat kimia dari asap rokok bisa mencapai lambung melalui aliran darah dan menyebabkan mutasi sel.

Alkohol, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat mengiritasi dinding lambung dan memperparah inflamasi.

BACA JUGA:Hari Kanker Sedunia: Refleksi, Harapan, dan Perjuangan Melawan Kanker

Obesitas terkait dengan peningkatan risiko adenokarsinoma pada bagian atas lambung (kardia), kemungkinan besar karena perubahan hormonal dan inflamasi sistemik akibat kelebihan lemak tubuh.

5. Faktor Genetik atau Riwayat Keluarga

Memiliki anggota keluarga dekat (orang tua atau saudara kandung) yang mengidap kanker lambung meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit serupa.

Kategori :