HARIAN DISWAY - Farel Prayoga kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan karena prestasinya, melainkan kondisi keluarganya yang memprihatinkan.
Dalam podcast Denny Sumargo, ia mengungkapkan pengalaman menyakitkan semasa kecilnya.
BACA JUGA:Dana Bansos Dipakai Main Judi Online
Penyanyi cilik asal banyuwangi itu disebut menjadi tulang punggung sejak kecil. Ia sudah mengamen di jalan sejak usia 7 tahun.
Namanya melejit berkat lagu Ojo Dibandingke. Sejak saat itu, Farel sering tampil di panggung besar dan stasiun televisi.
BACA JUGA:Ratusan Ribu NIK Bansos Dipakai untuk Judi Online, Nilainya Nyaris Rp 1 Triliun!
Honor yang ia terima mencapai ratusan juta rupiah. Namun, uang tersebut tak sepenuhnya dinikmati oleh dirinya sendiri.
Hasil kerja kerasnya justru habis digunakan keluarganya. Yang paling memprihatinkan, sang ayah terjerat judi online.
BACA JUGA:571 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Digunakan untuk Judi Online, Pemerintah Siap Lakukan Evaluasi
Manajer Farel, Rais Simson, mengaku tak terkejut dengan berita penangkapan sang ayah. Sebab sudah lama ayahnya dalam pengawasan polisi karena kecanduan judi online.
Kini, Farel hidup dalam dua tekanan besar. Ia jadi tulang punggung keluarga kecilnya sejak belia.
BACA JUGA:Fenomena Judol Meningkat, OJK Perintahkan Pemblokiran 10.016 Rekening Judi Online
Situasi itu menunjukkan anak bisa menjadi bagian dari generasi penyangga. Anak seperti Farel menanggung beban ekonomi dan emosional secara bersamaan.
Di sisi lain, judi online menjadi bom waktu dalam keluarga. Uang hasil anak-anak bisa habis tanpa kontrol.
BACA JUGA:Tiga Situs Judi Online Terbongkar, Polri Sita Rp 61 Milyar