Farel juga berbagi pengalaman pahit soal ibu tiri. “Saya disiksa, dibentak, bahkan tidak boleh tidur di dalam rumah, harus diluar,” ujarnya dalam podcast tersebut.
Kondisi itu membuat Farel hidup dalam ketidakpastian emosi dan identitas. Meskipun demikian, Farel tetap teguh dan sabar dengan keadaan. “Yang penting terus berjuang, jangan gampang menyerah,” jelasnya. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya