BACA JUGA: Pascakasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Komisi IX Minta Perketat Pengawasan Produksi Obat
Cara Konsumsi: Kukus atau panggang ikan berlemak tanpa menambahkan terlalu banyak garam atau bumbu tinggi natrium agar tetap ramah ginjal.
3. Sayuran Hijau Gelap (Bayam, Kale, Brokoli)
Sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung magnesium, kalium, dan vitamin K yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi otot dan saraf, termasuk kerja ginjal. Brokoli, di sisi lain, kaya akan sulforaphane, senyawa yang mendukung detoksifikasi dan menurunkan risiko inflamasi.
Namun, penderita gangguan ginjal kronis tetap perlu mengatur asupan kalium dan fosfor yang terdapat dalam sayuran ini. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat dianjurkan bila memiliki masalah ginjal.
BACA JUGA: Kadinkes Surabaya: Pola Hidup Tak Sehat Jadi Penyebab Gagal Ginjal Kronis pada Anak
Cara Konsumsi: Rebus sebentar sayuran ini untuk mengurangi kadar kalium jika diperlukan. Hindari menggoreng atau menambahkan saus tinggi natrium.
Menjaga kesehatan ginjal bukan hanya tanggung jawab orang lanjut usia. Pada usia 20-an, kita justru berada dalam masa emas untuk membentuk pola makan yang mendukung organ vital ini. Memasukkan buah beri, ikan berlemak, dan sayuran hijau dalam diet harian dapat menjadi langkah awal yang signifikan.
Meski makanan berperan penting, menjaga asupan air, rutin berolahraga, dan menghindari konsumsi berlebihan gula dan garam juga tidak kalah penting.
BACA JUGA: Dinkes Pasuruan Waspadai Kasus Gagal Ginjal Anak, Pengawasan Mamin Diperketat
Berkonsultasilah dengan ahli gizi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu agar diet yang dijalani benar-benar sesuai kebutuhan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya