Menurut Novita, hilangnya kendaraan yang parkir di tepi jalan membuat suasana Tunjungan terasa lebih nyaman dan tertib. Ia menyebut kawasan wisata kini lebih ramah terhadap pejalan kaki.
“Sekarang Tunjungan benar-benar bisa dinikmati. Tidak ada lagi mobil-mobil parkir sembarangan yang menghalangi jalan,” ujar perempuan yang bekerja di lembaga asuransi kesehatan itu.
BACA JUGA: Local Heroes Bangkit di IdeaFest Surabaya 2025
Novita menilai, penataan baru ini bisa berdampak pada kepuasan pengunjung. Masyarakat bisa lebih leluasa menikmati pertunjukan seni, suasana heritage, dan keramaian khas Tunjungan Romansa tanpa terganggu kemacetan.
“Kami berharap kebijakan ini konsisten dijaga dan tidak kembali seperti dulu,” tutur ibu dua anak itu. (*)