Cheng Yu Pilihan Hendie Santoso General Manager Pakuwon Mall Surabaya: Ji Feng Jing Cao

Rabu 13-08-2025,04:00 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Heti Palestina Yunani

Orang yang paling berhak menentukan hidup kita adalah diri kita sendiri. Saat menghadapi masalah, misalnya, terserah kita mau menyerah atau pantang mundur hingga titik darah penghabisan. Orang lain hanya bisa memberi saran, tanpa boleh mengintervensi.

Namun, yang akhirnya bisa sampai di tujuan, kemungkinan besar ialah mereka yang terus melanjutkan perjalanan sekalipun di sana-sini banyak sekali aral yang merecoki. Tentu asalkan jalan yang dipakai tidak salah sejak awal. Yakin akan sampai ke barat tapi tak henti-hentinya ke timur, jelas keyakinan konyol.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Anggota Lembaga Bahtsul Masa'il PBNU Akhmad Kholily Kholil GML: Guang Ming Lei Luo

Yang pasti, hidup kita tidak akan mulus selalu. Kesulitan akan menjadi semacam ujian untuk menyaring siapa yang memiliki ketangguhan dan berhak akan keberhasilan. Pepatah Tiongkok mengatakan, "疾风劲草" (jí fēng jìng cǎo): pascabadai, akan kelihatan pohon mana yang tidak tumbang. 

Ya, "When the going gets tough, the tough gets going," ujar Hendie Santoso, general manager Pakuwon Mall Surabaya. Ketika situasi menjadi serba sulit, yang tangguh akan tetap maju.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ahadin Syarifudin Fahmi, Wakil Pelaksana Komite Ekraf Sidoarjo: Ji Bu Ke Shi

Makanya, ada kalanya kita mesti meneladani per pegas: yang semakin ditekan semakin kuat memantulnya. Atau berlian: yang terbentuk dari karbon yang mengalami tekanan dan panas ekstrem di dalam bumi selama jutaan tahun. 

Berarti, problem kehidupan ibarat api: bisa membakar, bisa menempa. Mereka yang bermental baja, akan memandang masalah bukan sebagai akhir, melainkan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan menjadi kuat. (*)

 

Kategori :