Ketua DPR RI Puan Maharani Tegaskan DPR akan Lebih Terbuka dan Akuntabel

Sabtu 06-09-2025,09:32 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka ruang dialog dengan tokoh-tokoh publik lintas profesi untuk mendengar aspirasi masyarakat pascagelombang unjuk rasa akhir Agustus lalu.

Pertemuan berlangsung selama dua jam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2025.

Sejumlah nama hadir dalam forum ini, termasuk Peneliti Senior BRIN Siti Zuhro, Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud, mantan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, dan pakar komunikasi Effendi Gazali.

BACA JUGA:Fraksi PDIP DPRD Jatim Desak Penertiban Gula Rafinasi

BACA JUGA:Fraksi-Fraksi DPR Satu Per Satu Sepakat Evaluasi Tunjangan Anggota Dewan, Ada PDIP Sampai Golkar

Mereka tergabung dalam Majelis Mujadalah Kiai Kampung. Puan didampingi Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. Satu per satu peserta diberi kesempatan menyampaikan pandangan soal dinamika sosial-politik terkini.

Puan menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan, menekankan pentingnya dialog sebagai bagian dari upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap DPR. "Terima kasih sudah hadir untuk memberikan masukan di tengah Indonesia sedang bersedih,” ujar Puan.

Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang dinilai menyinggung perasaan publik.

BACA JUGA:Susul PDIP, Fraksi Gerindra Setuju Tunjangan Perumahan DPR Dihapus

BACA JUGA:Tunjangan Dipangkas, Gaji Bersih Anggota DPR RI Kini Rp65 Juta per Bulan

"Memang ada beberapa informasi yang beredar, tapi tidak semuanya sesuai fakta,” tambah Puan.

Dalam kesempatan itu, Puan menjelaskan sejumlah isu yang sempat memicu kegaduhan, termasuk pemberitaan soal kenaikan gaji dan tunjangan perumahan anggota DPR.

Dia menegaskan tunjangan tersebut sudah dihentikan, dan DPR memberlakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

"Terutama oleh komisi, kecuali untuk agenda konferensi kenegaraan yang betul-betul mewakili negara,” jelas Puan.

Puan juga memaparkan proses transformasi kelembagaan DPR, termasuk penguatan transparansi melalui sistem digital.

Kategori :