Hingga kini, polisi masih memburu X, Y, dan Z.
Adapun informasi menyebutkan bahwa X menyediakan kain bekas sebagai sumbu dan menjadi tuan rumah pertemuan awal.
BACA JUGA:Korban Demo Bertambah, Siswa SMK Tangerang Tewas
Y ikut merancang dan mengawasi proses perakitan yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP.
Sementara Z menanggung biaya pembelian bahan sekitar Rp480 ribu dan turut mendampingi proses belanja menggunakan mobil pribadinya.
“Penyidikan akan terus dikembangkan dengan dukungan Polda Kaltim dan Bareskrim Polri. Kami juga menelusuri komunikasi melalui grup WhatsApp yang berisi ajakan provokatif,” tambah Hendri. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra