“Untuk public speaking, itu memang bidang saya. Jadi, tidak perlu dipermasalahkan,” ujarnya.
Ia juga membantah stereotip bahwa driver ojol identik dengan penampilan lusuh. Rahman menekankan pentingnya menjaga kerapihan saat bekerja.
“Saya punya enam jaket yang saya gantikan setiap minggu. Jadi, penampilan saya selalu rapi saat bekerja. Kalau jaket saya lusuh, pasti ada pelanggan yang komplain,” tegasnya.
Terkait penggunaan istilah ilmiah dalam video viral tersebut, Rahman menilai hal itu sah-sah saja.
BACA JUGA:Tragedi Ojol Dilindas Rantis, Begini Kata GoTo
“Saya rasa, itu mencerminkan kapasitas intelektual setiap individu, tidak peduli apa profesinya,” tutupnya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra