Banjir Denpasar Disorot Media Asing, Pariwisata Bali Jadi Taruhan

Kamis 11-09-2025,13:39 WIB
Reporter : Shofiyyah Ramadhani*
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY — Banjir bandang yang melanda Bali, terutama wilayah Denpasar, mendapat sorotan luas media internasional. Sejumlah laporan asing menyoroti dampak bencana ini terhadap pariwisata dan akses vital di Denpasar.

Media Inggris, The Guardian, melaporkan banjir menewaskan enam orang. Jalan-jalan utama di ibu kota terendam sehingga mengganggu mobilitas dan kunjungan wisatawan.

BACA JUGA:Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Mulai Beroperasi Besok

“Banjir di pulau wisata Indonesia, Bali, telah menewaskan sedikitnya enam orang minggu ini dan menutup jalan-jalan utama di ibu kota, sehingga mengganggu tujuan wisata yang ramai,” tulis The Guardian dalam laporannya.

Hujan deras nonstop sejak Selasa pagi hingga Rabu dini hari menjadi memicu terjadinya banjir. Arus air deras bahkan merobohkan dua bangunan di pusat kota.

BACA JUGA:Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Beroperasi Juli 2025, Waktu Tempuh Cuma 3 Jam!

“Akses ke bandara internasional di dekat Denpasar terbatas karena hanya truk yang dapat menggunakan jalan tersebut,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.

Gangguan akses tersebut berdampak langsung pada mobilitas warga dan wisatawan. Sejumlah kendaraan terjebak genangan sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

BACA JUGA:Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Mulai Beroperasi Juni 2025, Ke Bali Cuma 2,5 Jam!

Media Australia, Sydney Morning Herald, menyoroti faktor lain yang memperparah bencana. Saluran air tersumbat sampah membuat aliran air meluap ke jalan dan permukiman.

“Dikombinasikan dengan saluran air yang tersumbat sampah, hujan pada Selasa malam hingga Rabu mengubah sungai dan saluran kecil menjadi aliran deras yang merobohkan bangunan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas,” jelas Sydney Morning Herald.

BACA JUGA:Jalur Denpasar – Singaraja Tutup Sementara Karena Longsor

Sorotan asing tidak berhenti pada kondisi fisik. Pemerintah Australia bahkan menyatakan kesiapan memberi bantuan konsuler bagi warganya yang terdampak di Bali.

“Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menyatakan siap memberikan dukungan konsuler jika diperlukan,” kata pernyataan resmi yang dikutip Sydney Morning Herald.

BACA JUGA:Menhub Soal Macet Parah di Denpasar, Bali: Solusinya Transportasi Massal

Kategori :