foto; boygroup iKON rayakan anniversary yang ke-10-pinterest-
4. Anthem
Kalau mau lagu yang lebih penuh percaya diri, Anthem adalah jawabannya. Sesuai judulnya, lagu ini terdengar seperti lagu kebangsaan iKON, penuh semangat, agresif, dan percaya diri.
Dengan beat hip-hop yang kuat, Anthem cocok banget jadi pengingat bahwa iKON punya identitas musik yang nggak bisa dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:Bobby Akhirnya Ungkap Alasan iKON Hengkang dari YG Entertainment, Benarkah Karena Dikekang?
BACA JUGA:IKON Comeback April 2023 di Bawah Agensi 143 Entertainment
5. Love Scenario
Sulit rasanya membicarakan iKON tanpa menyebut Love Scenario. Lagu ini bukan cuma hit besar, tapi juga jadi ikon budaya pop di Korea. Dengan melodi yang santai dan lirik yang penuh kenangan, Love Scenario mengajarkan cara berpisah dengan manis.
Alih-alih drama dan tangis, lagu ini justru menghadirkan penerimaan yang tenang. Tak heran jika lagu ini dinyanyikan lintas generasi, dari anak kecil sampai orang dewasa.
6. Goodbye Road
Masih di tema perpisahan, Goodbye Road hadir dengan nuansa ballad yang penuh luka. Lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang meninggalkan kenangan lama dengan berat hati.
Musiknya lembut, liriknya dalam, dan benar-benar membuat pendengar seolah berjalan di jalan sunyi setelah putus cinta. Sebuah lagu yang menyentuh, apalagi saat didengarkan dalam kesendirian.
BACA JUGA:Sunwoo The Boyz Jadi Cameo MV Terbaru Bobby iKON
BACA JUGA:June IKON Bintangi Drama Baru Sparkling Watermelon, Seperti Apa Kisahnya?
7. Why Why Why
Selanjutnya ada Why Why Why, lagu yang mengekspresikan kebingungan setelah hubungan berakhir. Kenapa semua berubah? Kenapa cinta yang dulu indah bisa hilang?
Dengan aransemen ballad pop yang sederhana namun emosional, Why Why Why terasa seperti suara hati siapa pun yang sedang mencari jawaban atas cinta yang kandas.
foto; boygroup iKON rayakan anniversary yang ke-10-pinterest-
8. I’m OK
iKON juga tahu caranya menampilkan ketegaran lewat musik. I’m OK adalah lagu pengakuan diri yang begitu personal. Liriknya menggambarkan seseorang yang ingin terlihat baik-baik saja meski hatinya hancur.
Tidak ada dramatisasi, tidak ada permohonan, hanya keheningan yang jujur. Lagu ini jadi pengingat bahwa setiap orang punya cara masing-masing untuk menyembuhkan luka.