Menko Polkam Bantah Reformasi Polri Jadi Fokus Utama, Sebut Peran Ahmad Dofiri Hanya Koordinasi

Rabu 17-09-2025,23:20 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY – Wacana reformasi kepolisian kembali jadi sorotan usai Presiden Prabowo Subianto melantik eks Wakapolri Komjen (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian. 

Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menepis anggapan bahwa reformasi Polri otomatis menjadi fokus utama kementeriannya.

BACA JUGA:Rekam Jejak Angga Raka Prabowo, Sosok Tangan Kanan Presiden Prabowo Subianto

"Siapa yang bilang begitu? Saya enggak bilang begitu. Begini ya, dari kementerian dan lembaga yang di bawah koordinasi kami, itu kan ada juga polisi," kata Djamari kepada wartawan di Gedung Kemenko Polkam, Jakarta, Rabu, 17 September 2025.

Meski begitu, ia menegaskan tetap bisa memberi masukan kepada Ahmad Dofiri terkait rencana reformasi Polri.

"Dan kalau misalnya di sini akan ada seperti yang Anda katakan itu, yang akan dimotori oleh Pak Dofiri, ya tentunya kami juga dilaporin. Atau kami juga akan memberikan masukan juga," tambah dia.

BACA JUGA:Angga Raka Prabowo Kini Punya 3 Jabatan, Keponakannya Presiden Prabowo?

Hanya saja, hingga saat ini Djamari mengaku belum bertemu langsung dengan Dofiri. “Sekarang Anda tanya itu, ya saya belum tahu, saya belum ketemu sama Pak Dofiri,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Djamari juga menegaskan bahwa ia akan memanggil para menteri yang berada di bawah koordinasi Kemenko Polkam untuk memastikan jalannya program pemerintahan di bidang politik dan keamanan. 

"Oh pasti. Pasti. Karena memang tugas kami itu. Supaya kita koordinasikan, mungkin antarkementerian, kemudian kami koordinasikan dan kita lihat adakah bottle neck di situ? Nah itu," kata purnawirawan jenderal TNI itu.

BACA JUGA:Erick Thohir: Prestasi dan PR di PSSI hingga Bayang-Bayang Rangkap Jabatan sebagai Menpora

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Presiden Prabowo sudah menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) pembentukan tim atau Komisi Reformasi Polri. 

“Kalau itu memang sudah disiapkan Keppresnya dan mungkin akan segera dilantik ya sehari-dua hari ini,” kata Yusril di kantornya, Jakarta, Selasa, 16 September 2025.

BACA JUGA:Kata Erick Thohir soal Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI

Yusril menambahkan, Presiden Prabowo menugaskan komisi tersebut bekerja dalam jangka waktu tertentu untuk merumuskan arah pembenahan institusi kepolisian. 

Kategori :