VITAMIN C membantu penyerapan zat besi pada tubuh agar manfaatnya lebih maksimal. --iStock
HonestDocs melaporkan bahwa vitamin C berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi. Mengonsumsi buah jeruk, tomat, stroberi, atau paprika bersamaan dengan makanan kaya zat besi akan membuat manfaatnya lebih maksimal.
3. Konsumsi suplemen zat besi sesuai anjuran dokter
RUTIN mengonsumsi suplemen zat besi dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan. --iStock
Bagi ibu hamil, menyusui, atau orang dengan kebutuhan zat besi tinggi, suplemen sering kali diperlukan. Namun, dosisnya harus sesuai anjuran medis agar aman dan efektif.
BACA JUGA: Pentingnya Sarapan Pagi dan Mengganti Menu Setiap Hari
BACA JUGA: 4 Minuman Sehat untuk Investasi Kesehatan Jangka Panjang
4. Lakukan pemeriksaan rutin
MEMERIKSAKAN rutin ke dokter bisa membantu mendeteksi anemia lebih awal dan apabila mengalami gejala yang berulang. --iStock
Jika sering merasa lemas, pucat, atau pusing, sebaiknya segera memeriksakan diri. Pemeriksaan darah sederhana bisa membantu mendeteksi anemia lebih awal sehingga penanganan bisa diberikan tepat waktu.
Anemia defisiensi zat besi bukanlah masalah sepele, melainkan kondisi kesehatan serius yang bisa memengaruhi kualitas hidup jika dibiarkan.
BACA JUGA: 6 Perubahan Kondisi pada Kuku yang Patut Diwaspadai
BACA JUGA: Mengenal Amblyopia atau Mata Malas: Penyebab, Penanganan, dan Pencegahan
Kabar baiknya, penyakit ini dapat dicegah dengan pola makan seimbang, pemeriksaan rutin, dan perhatian lebih pada kebutuhan zat besi tubuh.
Karena itu, jangan pernah mengabaikan gejala kecil seperti mudah lelah atau pucat. Ingat, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk hidup yang lebih baik. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya