Video Siswa SD Cium MBG, Langsung Kabur: Viral Semangka Muntah

Rabu 01-10-2025,05:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

BACA JUGA:Asal Bergandengan dengan Koperasi, Fery Sudarsono Optimistis MBG Dorong Ekonomi Desa

Ma’bad: ”Izin mengklarifikasi, yang beredar di TikTok itu karena ada salah satu siswa hanya mencium semangka sampai muntah dan mual. Sudah kami uji di kantor ini, bukan semangka basi. Mungkin terlalu matang.”

Dilanjut: ”Saya selaku kepala SPPG sudah kroscek ke sekolah-sekolah sekitar situ, alhamdulillah tidak bau dan tidak basi. Hanya di sekolah itu yang begitu. Tapi, sampai saat ini tidak ada korban.”

Sayangnya, Ma’bad tidak konfirmasi langsung ke pihak SDN 3 Jungjang. Lebih spesifik, memeriksa isi kemasan MBG yang dicium siswa itu. Ia malah memilih uji silang ke SD lain di sekitar situ. 

BACA JUGA:Maraknya Kasus MBG Harus Jadi Pelajaran Bagi Pengelola di Kabupaten Madiun

BACA JUGA:Pakar Kebijakan Publik Unesa Soroti MBG, Antara Harapan dan Realita!

Citra MBG yang belakangan rusak (karena banyak yang keracunan) jadi makin parah karena video itu. Klarifikasi Ma’bad tidak bisa menghapus persepsi publik, bahwa ada sesuatu yang membikin anak muntah hanya mencium paket MBG.

MBG beracun sudah telanjur jadi persepsi publik. Sangat disayangkan. Ini program mulia di tengah kemiskinan rakyat. Ini program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang sudah terkenal secara internasional.

Presiden Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 28 September 2025, mengatakan, memang ada penerima MBG yang keracunan, tetapi jumlahnya kecil.

BACA JUGA:BGN Tutup Operasi SPPG di Gunungkidul Imbas Temuan Bakteri Penyebab Keracunan MBG

BACA JUGA:Pemprov Lampung Hentikan Operasi SPPG Untuk Evaluasi Kasus Keracunan MBG

Prabowo: ”Dari sekitar 30 juta penerima program MBG di seluruh Indonesia, tercatat hanya 51 kasus keracunan. Itu kecil. Itu cuma 0,00017 persen.”

Namun, keracunan MBG adalah hal sangat sensitif. Terbukti, pihak Istana Negara mencabut ID card wartawan istana milik wartawati CNN Diana Valencia, Sabtu, 27 September 2025. Itu terjadi setelah Diana bertanya kepada Presiden Prabowo soal banyaknya penerima MBG yang keracunan.

Peristiwa itu heboh nasional. Pencabutan ID card istana mirip di zaman Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto.

Pencabutan itu diprotes pihak Dewan Pers. pencabutan tersebut membungkam kerja jurnalistik yang dijamin Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat dalam siaran pers, Minggu, 28 September 2025, menyatakan, ”Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di istana.”

Kategori :