HARIAN DISWAY - Di tengah perkembangan hidup yang semakin modern, kopi bukan hanya sekedar minuman. Kopi menjelma bagian penting dari gaya hidup masyarakat global, termasuk Indonesia.
Aroma yang menenangkan, cita rasa yang kaya, dan manfaatnya bagi tubuh membuat kopi digemari dari berbagai kalangan masyarakat.
Dunia merayakan Hari kopi internasional (International Coffee Day) setiap tanggal 1 Oktober. Ini adalah bentuk apresiasi kepada para petani dan pelaku industri kopi di seluruh dunia.
Tema dan Asal Mula Perayaan Hari Kopi Internasional
SECANGKIR kopi kini kian lazim menjadi teman pagi hari, sebelum beraktivitas. --freepik.com
Pada tahun ini, perayaan Hari Kopi Internasional mengangkat tema “Embrace Collaboration for Collective Action” atau “Merangkul Kolaborasi untuk Aksi Kolektif - Lebih Dari Sebelumnya”.
BACA JUGA: 7 Jenis Kopi Ini Aman Bagi Penderita Asam Lambung, Tak Khawatir Perut Perih
BACA JUGA: Waspadai! 7 Makanan ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi
Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, mitra industri, masyarakat sipil, hingga konsumen untuk membangun masa depan kopi. Tentu saja dalam membangun industri yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
International Coffee Organization (ICO) mencatat bahwa penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Internasional dilakukan bersama 77 negara dan puluhan asosiasi kopi di dunia dalam pertemuan di Milan, Italia.
Tujuannya, untuk menyatukan berbagai penikmat kopi dan perayaan kopi di seluruh dunia, meningkatkan kesadaran publik terhadap nasib petani kopi, dan mendorong perdagangan yang adil serta upah yang layak.
Juga, menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi industri ini, seperti sedikitnya ketersediaan lahan karena perubahan iklim, fluktuasi harga pasar yang memengaruhi pendapatan petani, dan isu berkelanjutan yang menuntut praktik pertanian ramah lingkungan.
BACA JUGA: 5 Tradisi Minum Kopi di Dunia yang Wajib Kamu Tahu!
Sejarah Kopi