Misalnya, sistem itu dapat memahami bagaimana bola memantul di lantai, bagaimana cahaya berubah ketika melewati kaca, atau bagaimana robot seharusnya bergerak di ruang tiga dimensi.
“Teknologi ini bisa menjadi jembatan antara dunia digital dan dunia nyata,” tulis Financial Times dalam laporannya.
BACA JUGA:Tesla Pi Phone Handphone Besutan Elon Musk yang Siap Kalahkan iPhone, Bagaimana Faktanya?
BACA JUGA:Comet AI, Browser AI Perplexity yang Lebih dari Sekadar Mesin Pencari
“xAI tampaknya ingin menciptakan bentuk kecerdasan buatan yang tidak hanya berpikir, tapi juga ‘merasakan’ dunia sekitar,” tambah laporan itu.
Gim AI yang Mengaburkan Batas Realitas
Sumber internal yang dikutip oleh Financial Times menyebut bahwa aplikasi pertama dari world models itu akan digunakan untuk membuat gim video AI-generatif, yang memungkinkan sistem menciptakan lingkungan 3D secara otomatis.
Alih-alih dirancang sepenuhnya oleh manusia, dunia dalam gim itu akan “diciptakan” oleh AI berdasarkan pemahamannya terhadap fisika dan realitas.
Dua mantan peneliti Nvidia, Zeeshan Patel dan Ethan He, kini bergabung dengan xAI sebagai spesialis pemodelan digital realistis.
BACA JUGA:Sora 2, Revolusi Video AI yang Mampu Hidupkan Video dengan Detail Menakjubkan
BACA JUGA:Meta Akan Gunakan Percakapan AI untuk Beriklan Mulai 16 Desember 2025
Mereka bertugas memastikan bahwa dunia virtual yang diciptakan AI memiliki kedalaman visual dan perilaku yang menyerupai dunia nyata.
Elon Musk dalam sebuah forum FII PRIORITY di Miami pada Februari 2025.-Roberto Schmidt/AFP-
Elon Musk mengonfirmasi kabar tersebut melalui unggahan di platform X, menyatakan bahwa xAI berencana merilis “gim AI generatif yang hebat” sebelum akhir 2026.
Ia juga menambahkan bahwa perusahaan telah meluncurkan model baru untuk pembuatan gambar dan video berbasis AI. Diklaim mengalami peningkatan besar dan dapat diakses publik secara gratis.
Persaingan Baru di Dunia AI
Langkah xAI menempatkan perusahaan milik Musk itu dalam kompetisi langsung dengan raksasa teknologi lain. Seperti Meta dan Google yang juga tengah mengembangkan sistem AI dengan kemampuan memahami dunia nyata.
BACA JUGA:OpenAI dan Meta Rilis AI Pembuat Video, Tapi Dihujat Netizen!