“Kolaborasi ini menindaklanjuti pertemuan formal kami dengan Komandan Pasmar 2, tujuannya untuk memperkuat sinergi dalam mitigasi bencana dan bantuan kemanusiaan. Kita tidak menunggu banjir datang, tapi bersiap menghadapinya,” kata Khofifah.
BACA JUGA:Khofifah Pimpin Pembaretan 1.346 Taruna Taruni Jawa Timur
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Tempa 1.346 Taruna Jatim Jadi Pemimpin Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045
Ia juga menekankan bahwa menjaga sungai bukan sekadar kewajiban ekologis, tetapi juga tanggung jawab kemanusiaan. Sebab, air sungai menjadi sumber air baku bagi jutaan warga.
Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk memulai langkah kecil dari rumah masing-masing. Yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan serta aktif dalam komunitas siaga bencana di lingkungan sekitar.
“Sungai yang bersih adalah cermin masyarakat yang beradab, mari kita wariskan Kali Surabaya yang bersih dan sehat untuk anak cucu kita, demi Jawa Timur yang tangguh, sejahtera, dan berdaya saing,” ujarnyi.
Kegiatan ini juga diisi dengan pembagian paket sembako murah yang dikoordinasikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim. Lalu, ada pelayanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Jatim dan tenaga medis Korps Marinir.
“Nilainya mungkin tidak besar, tetapi maknanya sangat dalam, kami ingin membuktikan bahwa negara hadir, pemerintah peduli, dan kita semua adalah satu keluarga besar Jawa Timur,” imbuhnyi.(*)