Novel fiksi legendaris Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dianggap berhasil menggambarkan latar ril yang sesuai dengan zaman ketika buku itu ditulis.-Pinterest-
Kisah cinta tragis antara Zainuddin dan Hayati dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menjadi simbol benturan antara adat dan perasaan. Hamka dengan indah menggambarkan perjuangan cinta yang terhalang oleh perbedaan status sosial.
Tema konflik budaya dan nilai moral membuat karya itu tetap relevan hingga kini. Bahkan telah diadaptasi menjadi film populer.
BACA JUGA:Mengenang Suparto Brata, Sastrawan dan Sejarawan
3. Negeri 5 Menara (2009) – Ahmad Fuadi
Meski tergolong modern, novel itu sudah dianggap sebagai karya penting dalam khazanah sastra Indonesia.
Terinspirasi dari kisah nyata, Negeri 5 Menara menyoroti semangat belajar, persahabatan, dan kekuatan mimpi.
Slogan “Man jadda wajada” (“Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil”) menjadi pesan utama yang menginspirasi banyak pembaca muda.
4. Laskar Pelangi (2005) – Andrea Hirata
Novel Laskar Pelangi telah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa asing dan diterbitkan di lebih dari 130 negara, salah satunya di Korea Selatan.-Instargam @azzaharahman-
Novel itu menceritakan perjuangan anak-anak Belitung dalam menempuh pendidikan di tengah keterbatasan.
BACA JUGA:5 Cara Menyisipkan Sastra ke Dalam Gaya Hidup, Sambut Hari Sastra Nasional
BACA JUGA:Pameran Sastra Rupa Slamet Henkus: Legenda Itu Hidup
Dengan gaya naratif yang ringan dan penuh haru, Andrea Hirata menyoroti tema pendidikan, kemiskinan, dan semangat juang.
Buku itu telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Bahkan membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Menjadikannya buku best seller internasional pertama dari Indonesia.
5. 5 Cm (2005) – Donny Dhirgantoro
Buku yang telah diadaptasi menjadi film ikonik itu bukan sekadar kisah perjalanan mendaki gunung. Tetapi juga kisah tentang persahabatan dan cita-cita.
Enam sahabat memutuskan untuk berpisah sementara agar bisa tumbuh dan menemukan jati diri masing-masing. Cerita itu mengajarkan bahwa impian tidak akan tercapai tanpa keberanian untuk melangkah.