Sebelumnya, BNPB telah mengoperasikan satu pesawat Cessna Caravan PK-SNM guna memecah awan agar hujan tidak turun di wilayah terdampak maupun di daerah hulu sungai. Namun, tingginya pembentukan awan membuat satu armada dianggap belum memadai.
Mulai Kamis, 30 Oktober 2025, BNPB akan mengerahkan satu pesawat tambahan dengan jangkauan operasi yang lebih luas. Armada kedua ini akan ditempatkan di Lanud Adi Soemarmo, Solo, sebagai posko OMC untuk wilayah selatan Jawa Tengah.
BACA JUGA:Hadiri FGD, Kapolres Probolinggo Tekankan Potensi Kesiapsiagaan Bencana Alam
Dengan adanya tambahan kekuatan udara ini, BNPB berharap proses penanganan dan mitigasi banjir dapat berlangsung lebih optimal. Sementara tim darat bekerja keras mengendalikan genangan di lapangan, di sisi lain, tim udara berupaya mengatur agar hujan turun di wilayah yang lebih aman dan tidak menambah volume air di daerah terdampak.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura.