Kami tidak hanya melihat rumah-rumah baru. Tetapi juga menyaksikan suku Yi masih teguh merawat warisan budaya mereka. Menjadi maju tak berarti meninggalkan akar tradisi.
Di sebuah areal terbuka di sentra wisata, kami menyaksikan perempuan Yi memintal bulu domba menjadi benang. Lantas menenunnya jadi kain. Hasil akhirnya adalah mantel mirip poncho atau jas hujan. Seperti yang dipakai Xi Jinping saat mengunjungi desa itu pada 2018. Bahkan, mantel Xi Jinping juga dipajang pada museum pengentasan kemiskinan di Xichang, Provinsi Sichuan.
Di dekat perempuan yang memintal itu, dua lelaki memainkan musik. Semacam gitar dan instrumen getar dengan resonansi mulut.
Saya pun tergoda memainkan gitar khas itu. Sebuah melodi random mengalir dari dawai yang disetel pada nada pentatonis tersebut.
’’Anda main lebih jago dari saya,’’ kata pemain gitar itu…. (*/bersambung)