Jika tidak mengerti caranya memasarkan produk, semangat untuk terus berjualan akan turun. Karena itulah, mindset pengusaha harus ditata agar konsisten dalam belajar dan pantang menyerah.
BACA JUGA:Rachmat Gobel Desak Mendag dan Menkeu Basmi Impor Baju Bekas Demi Lindungi UMKM
BACA JUGA:Produk UMKM Binaan Ubaya dan Undika Tembus Pasar Malaysia-Amerika Serikat
Demi mendukung pemasaran, Pemkab Situbondo melarang seluruh pegawai di lingkupnya membeli makanan yang bukan hasil produksi dari UMKM lokal. Cara itu efektif menggairahkan bisnis.
Sampai sekarang, Pemkab Situbondo masih aktif melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok usaha. Salah satunya adalah program difabel-preneur dengan produk unik seperti Batik Ciprat, hingga digital-preneur yang sukses menguasai jual-beli chip game se-Asia.
Rio berpesan kepada para peserta seminar agar rajin berpromosi. Utamanya, pada tahun pertama bisnis. “Branding itu pondasi agar orang mengingat dan kembali membeli produk kita. Ini yang membuat bisnis kuat dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)