HARIAN DISWAY - Legenda tim nasional Italia Fabio Grosso meminta publik dan media untuk berhenti membandingkan skuad Azzurri saat ini dengan tim juara Piala Dunia 2006.
Menurutnya, perbandingan semacam itu tidak memberikan manfaat. Terutama bagi para pemain muda yang sedang berkembang. Baginya, para pemain itu saat ini pun sedang berusaha membangun kembali kekuatan tim nasional.
Permintaan Grosso muncul setelah Italia menelan kekalahan 1-4 dari Norwegia di San Siro pada laga terakhir penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil itu membuat Italia harus melewati jalur play-off jika ingin tampil di putaran final.
Berbicara dengan Radio Anch’io Sport, Grosso menegaskan bahwa tidak perlu bernostalgia berlebihan terhadap masa kejayaan. Sebab, itu tidak membantu para pemain masa kini berkembang secara sehat.
Fabio Grosso komentari kekalahan Italia atas Norwegia. Ia menyebut perbandingan timnas Italia masa kini dengan masanya adalah hal percuma.-U.S. Sassuolo Calcio Official Website-U.S. Sassuolo Calcio Official Website
BACA JUGA:Italia vs Norwegia 1-4, Donnarumma Akui Mental Azzuri Seperti Tempe
BACA JUGA:Rating Pemain Italia Usai Takluk dari Norwegia 1-4: Semua Lini Butuh Evaluasi!
“Melakukan perbandingan dengan masa lalu, terutama dengan tim nasional 2006, tidak membantu para pemain muda,” kata Grosso, dikutip Corriere dello Sport.
Grosso, yang menjadi pahlawan Italia di final Piala Dunia 2006 lewat gol penalti penentu, mengingatkan bahwa para pemain sekarang membutuhkan ruang untuk berkembang. Tanpa tekanan bayang-bayang generasi sebelumnya.
“Saya sangat percaya dengan kualitas anak-anak itu. Kita harus lebih baik dalam menempatkan mereka di lingkungan yang tepat. Supaya mereka bisa menunjukkan kemampuan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa terus-menerus membicarakan kekurangan tim hanya akan menambah beban. Bukan memberikan solusi.
BACA JUGA:Italia vs Norwegia 1-4: Azzurri Dipermalukan, Gattusso Bilang Problemnya Bukan Fisik
BACA JUGA:Italia Butuh Menang 9-0 atas Norwegia untuk Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
"Terus mengatakan apa yang kurang hanya membuat kita menjauh dari apa yang dibutuhkan. Kita harus lebih seimbang. Juga mengakui bahwa telah ada kekurangan jelas selama beberapa tahun terakhir. Ingat, saya tidak hanya berbicara tentang para pemain,” tegasnya.
“Kita perlu bekerja untuk menutup celah itu. Jika berhasil mendapat solusi, kemenanganlah yang pantas didapatkan tim nasional,” tambahnya.