BACA JUGA:Aptrindo Jatim: Penutupan Akses Gumitir Bisa Bikin Harga Barang Naik
BACA JUGA:Mengapa Sopir Truk Demo di Surabaya? Ini Penjelasan Aptrindo!
”Pertamina Juga harus memberikan mekanisme banding atas pemblokrian. Termasuk waktu penyelesaian terukur,” paparnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, karena eskalasi masalah ini sudah terjadi secara nasional, maka regional akan berkoordinasi dengan pusat. ”Respons akan dilakukan secara nasional nanti,” katanya.
Meski begitu, Ahad memberikan gambaran mengenai mengapa bisa terjadi pemblokiran QR Code itu. Di antaranya, bisa disebabkan QR Code tidak sesuai dengan data kendaraan. Serta pembelian dengan jumlah yang tidak wajar dan berulang dalam waktu yg berdekatan.
Pemblokiran, kata Ahad, bertujuan untuk mempersempit ruang bagi pihak yang tidak bertanggung memanfaatkan BBM Bersubsidi di luar peruntukannya. ”Sehingga menjadi tidak tepat sasaran," terangnya. (*)