HARIAN DISWAY - Ridwan Hanif Rahmadi menjadikan sabda Nabi, “Sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama”, sebagai moto hidupnya.
Banyak pelajaran kehidupan yang dialami YouTuber otomotif terkemuka itu sehingga ia begitu menyukai sabda Kanjeng Rasul tersebut. Misalnya ketika membantu usaha rental mobil orang tuanya dulu.
“Waktu itu, saya sering ngurusin masalah seperti mobil dibawa lari atau semacamnya. Rasanya berat banget. Tapi ternyata sering juga ada orang yang bantu meskipun nggak kenal. Rasanya sesenang itu dibantu orang lain ketika kita menghadapi kesulitan,” kata Ridwan.
Dari situ, Ridwan terpacu untuk juga bisa “丰年玉荒年谷” (fēng nián yù huāng nián gǔ): menjadi orang yang membawa manfaat dalam segala situasi dan kondisi. Ia ingin sesering dan sebanyak mungkin berbuat baik terhadap orang lain.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Direktur LSP Pariwisata Angin Mamiri Makassar Farid Said: Shi Wu San Bu Cheng
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena: Zhi Xing He Yi
“Walaupun sering kali kebaikan kita justru dimanfaatkan atau tidak dianggap, setidaknya saya merasa itulah yang sepatutnya saya lakukan karena dulu sering mendapat bantuan dari orang lain,” ujar Ridwan.
Ridwan barangkali ingin meneladani air. Sebagaimana dilukiskan Lao Tzu, pendiri Taoisme, “Sebaik-baiknya kebaikan ialah yang seperti air” (上善若水).
Pasalnya, sambung Lao Tzu, “Air bisa menghidupkan semua makhluk tanpa pamrih, juga rela mengalir ke tempat-tempat yang dibenci banyak orang” (水利万物而不争，处众人之所恶).
“Terbayang jika banyak orang suka tolong-menolong, kita pasti akan melihat dunia ini berbeda, meskipun kita sering kali juga dijahatin orang,” pungkas Ridwan. (*)