BACA JUGA:Pecahkan Rekor Muri! SMA/SMK Jatim Luncurkan 1.580 Buku
Buku fenomenal dari Jepang itu ditulis dalam format dialog. Yakni antara seorang filsuf dan seorang pemuda.
Buku itu menawarkan perspektif segar. Tentang bagaimana menerima diri dan berhenti hidup berdasarkan ekspektasi orang lain.
Beberapa gagasan utamanya:
1. Anda bebas menentukan hidup tanpa perlu dibebani masa lalu.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Buku untuk Memahami Gerakan 30 September 1965
BACA JUGA:Rembugan Buku Ludruk UNESA, Lestarikan Budaya Jawa lewat Karya Sindhunata
2. Kebahagiaan dapat hadir ketika Anda bisa menerima diri apa adanya.
3. Mengendalikan apa yang dapat Anda kendalikan adalah kunci hidup yang tenang.
Buku itu cocok untuk Anda yang sering merasa tidak cukup, takut gagal, atau merasa terjebak dalam penilaian lingkungan.
3. Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life – Héctor García & Francesc Miralles (2016)
Cover buku Ikigai: The Japanese Secret to Long and Happy Life-Nazwarahma-
Ikigai membahas konsep Jepang tentang “alasan untuk bangun setiap pagi”. Konsep itu berada di persimpangan antara apa yang Anda sukai, yang dunia butuhkan, yang dapat Anda lakukan dengan baik, dan yang bisa membuat Anda mendapatkan penghasilan.
BACA JUGA:Tantangan Dunia Perbukuan dan Budaya Baca Masyarakat
BACA JUGA:Membaca Buku sebagai Self Care Terbaik, Meningkatkan Kualitas Diri Secara Utuh
Penulis buku itu menggabungkan riset psikologi positif, gaya hidup sehat, serta kebiasaan masyarakat Okinawa. Daerah itu terkenal dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia.
Buku itu mengajak Anda menemukan makna hidup dengan cara menjalani hari-hari. Secara penuh, konsisten, dan selaras dengan nilai diri.