BACA JUGA:Dua Wajah Didik Nini Thowok di Koarmada II
BACA JUGA:Panglima Koarmada II Ajak Prajurit Rayakan Imlek
Memasuki ruang anjungan, ada alat komunikasi, kemudi, dan navigasi. Alat komunikasi yang ada di ruang anjungan itu dapat tersambung dengan kapal lain. Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) mempunyai akses untuk mendeteksi kapal.
“Kita punya Naval Monitoring System (NMS) yang memberikan update tentang posisi kapal secara real time, terhubung langsung ke Puskodal,” terang Menanda.
Hari itu, masyarakat mendapatkan kesempatan emas untuk masuk dan menjelajah kapal eskorta. Namun, ada beberapa area yang tak boleh dikunjungi. Yaitu, Pusat Informasi Tempur (PIT), ruang akomodasi komandan, ruang komunikasi, dan kapal selam. (*)