HARIAN DISWAY - Kasus dugaan pencabulan oleh seorang anak kiai terhadap puluhan santri di Bangkalan terus bergulir dan kini memasuki tahap pemeriksaan saksi terlapor oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu, 10 Desember 2025.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Jules Abraham Abast membenarkan bahwa penyidik masih menangani kasus tersebut. Ia menyebut terduga pelaku berinisial U hingga kini berstatus saksi.
“Hari ini dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi. Tidak menutup kemungkinan jika yang bersangkutan cukup bukti, bisa ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Jules Abraham Abast.
Menurutnya, penyidik bekerja secara profesional dan berhati-hati mengingat kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur. Selain penanganan hukum, kepolisian juga fokus pada pendampingan psikologis para korban.
BACA JUGA:Lima Penyekap Sopir Rental di Sampang Dibekuk Polda Jatim
BACA JUGA:Polda Jatim Kerahkan Brimob ke Pulau Kangean untuk Redam Konflik Nelayan dan PT KEI
Alumnus Akpol 1995 itu menegaskan komitmen kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan setelah pemeriksaan lanjutan terhadap pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Jatim menyelidiki kasus dugaan pencabulan santri Pondok Pesantren Nurul Karomah di Kecamatan Galis, Bangkalan. Hal itu diungkapkan Kombespol Jules Abraham Abast pada Kamis, 4 Desember 2025.
Ia menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami laporan kasus yang sempat viral di sejumlah platform media sosial. “Laporan sudah masuk dan sedang didalami untuk penyelidikan,” kata Jules.