Gawat int. Arah penyidikan perkara cewek SD diduga membunuh ibu kandung di Medan bisa berubah. Keluarga korban meragukan AI, 12, sebagai pelaku. Sebab, korban Faizah Soraya Ayu, 42, sudah lima tahun pisah ranjang dengan suami Alham Siagian, 45. ”Nah, saat kejadian kok ia (Alham) di situ?” katanya.
SUNGGUH gawat. Meskipun pernyataan tersebut tidak menuduh Alham sebagai pelaku, arahnya ke sana. Pernyataan itu sudah dipublikasi media massa. Meluas. Dasar publikasi media massa itu dari unggahan medsos.
Pemilik akun Instagram Pakdebrewok2122 mengunggah: ”Izin klarifikasi, karena ini keluarga saya. Kami sekeluarga tidak percaya dengan tuduhan tersebut (AI jadi tersangka). Alasannya tidak masuk logika.”
BACA JUGA:Ibu Dibunuh Putri Kandung dengan 20 Tusukan di Medan: Pelaku Lihat Kakak Diomeli
BACA JUGA:Motif Cewek Bunuh Ibu Kandung di Medan: Diduga Ibunda Cerewet
Unggahan itu tidak berdiri sendiri. Tapi, dalam kolom komentar dari unggahan Instagram Lambe Turah yang mengunggah kasus tersebut. Unggahan yang mengaku keluarga korban itu mengungkap jelas, demikian:
”Sudah pisah ranjang 5 thn. Si suami minta cerai ketahuan selingkuh. Istrinya menolak cerai krna orang tuanya dulu cerai shga dia tdk ingin anaknya menderita spti dia.|Entah kenapa ia bisa balik lagi ke rumah itu.”
Dilanjut, soal logika yang bersangkutan bahwa kejadian itu tidak mungkin dilakukan ”si adek” (AI). Dengan 20 tikaman pisau tanpa jeritan korban, berarti pelaku membekap korban. Dan, itu nyaris mustahil dilakukan anak usia 12 tahun terhadap ibunda.
BACA JUGA:Pacar Disekap Delapan Bulan, Dibunuh di Medan: Contoh Pacaran Toxic
BACA JUGA:Puzzle Film dari 120 CCTV, Lidik Rampok Emas di Medan
Wartawan belum konfirmasi kepada pemilik akun Pakdebrewok2122. Wartawan juga gagal mewawancarai Alham, yang menolak wawancara dengan alasan masih berduka. Terus, bagaimana reaksi polisi?
Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, kepada wartawan, Sabtu, 13 Desember 2025, mengatakan, penyidik telah memeriksa beberapa saksi, termasuk suami dan anak perempuan pertama korban inisial AJ, siswi SMA.
Bayu: ”Tentunya sejumlah keterangan masih kami dalami.”
BACA JUGA:Anak Bunuh Ibu-Anak: Cemburu Antarsaudara
BACA JUGA:Anak Bunuh Ibu-Anak