Pemprov Jatim Beri Ratusan Beasiswa Kepada Mahasiswa Keluarga Prasejahtera

Rabu 17-12-2025,19:16 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemprov Jatim memberikan bantuan dan beasiswa pendidikan bagi ratusan mahasiswa dari keluarga prasejahtera, Rabu ,17 Desember 2025.

Sebanyak 141 mahasiswa mendapatkan program bantuan Pemprov itu. Mereka berasal dari dua kampus negeri di Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa).

Pemprov menjatah bantuan itu per mahasiswa. Besarannya, satu orang mendapat Rp 1.250.000. 

Kepala Biro Kesra Pemprov Jatim Imam Hidayat mengatakan, program ini dibuat oleh Pemprov Jatim untuk meningkatkan pembangunan daerah. Salah satunya lewat pembantuan kepada kemajuan sumber daya manusia. 

BACA JUGA:Pemkot Siapkan Beasiswa untuk PAUD, Komitmen Pendidikan 13 Tahun

BACA JUGA:1.193 Santri Terima Beasiswa S1 hingga S3 dari Pemprov Jatim

”Caranya lewat memberikan bantuan bagi mereka, mahasiswa dari keluarga prasejahtera,” kata Imam di Gedung Islamic Center, Surabaya Rabu siang. Untuk membantu mereka dalam mengurangi pengeluaran selama menempuh pendidikan. 

Imam menyebut, pemberian beasiswa bantuan pendidikan diberikan setelah melakukan skrining mengenai kondisi mahasiswa. Khususnya mereka yang berasal dari keluarga desil 1-4. 

”Dan kami berharap program ini menjadi awal bantuan Pemprov Jatim di masa mendatang,” katanya. Terutama untuk menambah penerima manfaat dari program ini. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA Surabaya Abdul Muhid, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Apalagi di kampusnya, mayoritas mahasiswa berasal dari uang kuliah tunggal (UKT) kategori 1-3. 

Muhid lalu bercerita. Setiap pergantian semester, banyak berkas yang menumpuk di mejanya. Isinya, permohonan dari mahasiswa yang ingin ada keringanan UKT dan penundaan pembayaran. 

”Bahkan dari mereka yang UKT kategori I. Yang besarannya hanya 400 ribu per semester. Coba bayangkan,” katanya. Tentu, bantuan yang diberikan Pemprov Jatim ini sangat membantu bagi para mahasiswa UINSA. Yang keluarganya sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Muhid berharap, program ini tak berhenti sampai tahun ini saja. Bahkan, jika dimungkinkan penerimaannya ditambah. (*)

 

 

Kategori :