HARIAN DISWAY - Ada yang istimewa di Perpustakaan Petra Christian University (PCU) alias UK Petra setiap menyambut Natal. Yang lalu, ada pohon natal bernuansa Negeri Kincir Angin.
Namun, pada 2025 ini, kejutan datang dari pesona Indonesia Timur, tepatnya daerah Papua. Inisiatif tahunan itu menjadi kejutan manis untuk memeriahkan sukacita bagi seluruh umat Kristiani.
Perpustakaan PCU atau UK Petra menampilkan pohon Natal setinggi 7 meter dan diameter 3,3 meter dengan judul Terang dari Timur. Karya seni itu dapat dilihat oleh umum di ruang pameran Perpustakaan, lantai 6, Gedung Radius Prawiro.
Dengan mengangkat kekayaan budaya Papua, Perpustakaan memamerkan Pohon Natal kain setinggi 7 meter yang dinamakan Terang dari Timur.
BACA JUGA:Dukung SDGs, PCU Gelar Pelatihan Produksi Mebel dari Limbah Serat Kelapa di Gading Watu, Gresik
BACA JUGA:PCU Gelar Simposium Nasional, Dorong Seni Pertunjukan Berperan Aktif Menuju Indonesia Emas 2045
Dian Wulandari (kanan) dan Rolly Intan (kiri) meletakkan pesan Natal di atas rumah tradisional Hanoi. - Boy Slamet - Harian Disway
Karya berdiameter 3,3 meter ini terbuka untuk umum di ruang pameran lantai 6 hingga penutupannya pada 31 Januari 2026.
Tidak hanya bermakna sebagai dekorasi hari raya, pohon natal itu memang didedikasikan untuk Papua sebagai lambang sarat makna.
“Nama Terang dari Timur membawa makna ganda yang sangat indah. Secara spiritual, melambangkan hadirnya terang Kristus yang menyinari dunia. Persis seperti matahari terbit dari timur yang membawa harapan baru setiap hari,” terang Dian Wulandari, S.IIP., Kepala Perpustakaan Petra.
Arti selanjutnya ialah pohon natal sebagai lambang dari Sang Terang (Yesus) yang lebih dulu memberi dan mengasihi. Tema Papua diambil dengan maksud memberikan terang, kasih, dan kepedulian Natal untuk menjangkau seluruh pelosok Nusantara.
BACA JUGA:PCU Gelar Pameran Lighthouse Library iDESEMBER, Angkat Nilai Moral untuk Anak
BACA JUGA:Ahli Konservasi PCU Beri Rekomendasi Restorasi Grahadi Usai Dibakar Oknum Massa
Pohon natal dibuat dengan memadukan kerangka kayu, kerlap-kerlip lampu natal, dan motif kain hasil generative-AI yang terinspirasi dari kekayaan simbol Papua. Misalnya, tifa, honai, perisai Asmat, hingga Burung Cendrawasih.
Pohon tersebut menggambarkan kehangatan dan sukacita Natal, sekaligus menegaskan UK Petra sebagai AI-Native Campus yang berani untuk mendukung kemajuan teknologi dan melestarikannya.