Setelah tiba di rumah dan membuka pintu, ia mendapati anaknya tergeletak tengkurap dengan luka parah serta darah yang mengalir deras.
Korban kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon menggunakan kendaraan pribadi bersama saksi. Namun, setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan 22 luka pada tubuh korban, 19 di antaranya disebabkan oleh benda tajam dan tiga lainnya akibat benda tumpul.
BACA JUGA:Fraksi PKS DPRD Jatim Potong Gaji untuk Donasi ke Bencana Sumatra dan Aceh
BACA JUGA:PKS Temui Prabowo di Istana, Bahas Demokrasi hingga Isu Palestina
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki apakah kasus yang merenggut nyawa anak tersebut merupakan tindakan perampokan atau bukan. Namun, hasil penyelidikan di lokasi kejadian memastikan bahwa tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah tersebut.
*) Mahasiswa magang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya