Sementara itu, Fakultas Psikologi Ubaya turut menerjunkan dosen, mahasiswa, dan alumni untuk memberikan edukasi kesehatan mental.
Pun, memberikan pendampingan psikososial bagi warga terdampak. Khususnya anak-anak dan kelompok rentan.
“Ubaya juga akan fokus ke edukasi kesehatan dan pendampingan psikososial. Harapannya, bantuan tersebut bisa berjalan efektif dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tambahnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Sumatra Barat, dari Palembayan ke Lembah Anai
BACA JUGA:Prabowo: Bencana Sumatra Cobaan Bersama, Pemerintah Terus Dampingi Warga
Benny menambahkan, seluruh donasi dikumpulkan melalui platform resmi SatuJiwa Ubaya #UbayaforIndonesia.
Hingga saat ini, dana yang terkumpul telah mencapai ratusan juta rupiah. Semuanya akan disalurkan langsung ke lokasi bencana sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur.
Rektor Ubaya Dr. Benny Lianto berbicara di hadapan tim kemanusiaan yang akan diberangkatkan ke Sumatra, 17 Desember 2025.-Universitas Surabaya-
Adapun bantuan barang yang disalurkan meliputi perlengkapan mandi seperti handuk, sikat gigi, pasta gigi, dan sabun, perlengkapan ibadah berupa mukena dan sarung, serta peralatan sekolah seperti buku tulis, alat tulis, buku mewarnai, krayon, dan penggaris.
Selain itu, Ubaya juga menyiapkan kompor gas, selang gas, selimut, dan kebutuhan tambahan lain sesuai kebutuhan di lapangan.
BACA JUGA:Peduli Bencana Sumatera, Ubaya Galang Dana lewat Symphony of Indonesia
BACA JUGA:Korban Banjir Sumatra Tembus 1.059 Jiwa, Kementerian LH Siap Buka Jejak Deforestasi
Pun, tim Ubaya akan melakukan distribusi bantuan secara bertahap. Yakni pada 20-24 Desember 2025 ke Sumatera dan dilanjutkan pada 2-4 Januari 2026 ke Aceh Tamiang. (*)