Spirit Permusyawaratan Dua Generasi NU

Senin 29-12-2025,05:33 WIB
Oleh: Fathorrahman Ghufron*

Dalam kaitan ini, musyawarah kubro yang diselenggarakan para sesepuh NU yang terdiri atas mustasyar dan pengurus NU di seluruh wilayah, cabang, cabang istimewa. 

Pertama, memohon agar kedua pihak yang berselisih segera melakukan islah dalam kurun waktu maksimal tiga hari ke depan. 

Kedua, jika islah tidak tercapai, kedua pihak diminta menyerahkan mandat sepenuhnya kepada mustasyar. Langkah selanjutnya adalah pembentukan panitia muktamar yang netral dalam waktu maksimal sehari setelah tenggat islah berakhir. 

Ketiga, apabila poin pertama dan kedua tidak terpenuhi, disepakati akan digelar muktamar luar biasa (MLB) berdasar aspirasi PWNU dan PCNU yang hadir. Pelaksanaan MLB ditargetkan rampung sebelum keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia tahun 2026.

Ketiga butir kesepakatan tersebut menjadi jalan keluar yang harus dipatuhi kedua pihak agar NU tidak selalu tersandera oleh egoisme sektoral sebagian elite PBNU. 

Yang lebih penting lagi, agar NU kembali hadir pada jamaah untuk kemaslahatan bangsa dan kelestarian alam sekaligus bisa meneguhkan keutuhan Jam’iyah Nahdlatul Ulama. (*)

*) Fathorrahman Ghufron adalah wakil katib PWNU Yogyakarta dan guru besar UIN Sunan Kalijaga.

Kategori :