Stok Sapi Jelang Iduladha Menipis

Stok Sapi Jelang Iduladha Menipis

Keadaan Sapi yang Ada di Rumah Potong Hewan, Surabaya. Terlihat Sehat.-Safitri Riyanti-

SURABAYA, DISWAY.ID- Penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menyebar ke 12 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sebanyak 2.226 sapi dinyatakan terinfeksi per 13 Mei. Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) memprediksi itu bakal berdampak pada kelangkaan stok sapi menjelang Iduladha. 

”Kalau tidak terkendali, harga daging sapi pun bisa naik,” kata Ketua PPSDS Jatim Muthowif kemarin (16/5). Meski, hari ini masih belum terjadi kenaikan harga. Sebab, peternak memilih sapi yang masih sehat untuk segera dijual. 

Ketimbang menunggu sapi sakit, lalu mati. Itu akan membuat mereka mengalami kerugian besar. Namun, Muthowif tidak bisa memastikan harga daging stabil minggu depan. 

Stok sapi akan terus berkurang. Sementara itu, permintaan pasar bakal terus naik. Apalagi menjelang Iduladha nanti. Mungkin stok sapi bakal menipis.

Para peternak juga mengalami persoalan lain. Mereka kesulitan untuk mengirim sapi ke rumah pemotongan hewan. Sebab, harus disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Para peternak sulit mendapatkannya. 

”Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan (Disnak) Jatim,” ungkapnya. Khususnya, meminta percepatan penyelesaian wabah PMK. Tujuannya, krisis sapi tidak terjadi di Jatim. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: